Duduk memang salah satu kebutuhan untuk mengistirahatkan tubuh, namun terlalu banyak duduk justru tidak baik bagi tubuh. Penelitian menemukan bahwa duduk terlalu lama dapat memengaruhi kondisi kesehatan, karena saat duduk, energi yang Anda gunakan jauh lebih sedikit dibandingkan saat berdiri.
Bekerja dengan posisi lebih banyak duduk juga meningkatkan risiko kesehatan, untuk itu Anda disarankan berdiri dan berjalan setidaknya setiap 30 menit sekali.
Risiko Terlalu Banyak Duduk, Apa Saja?
Menurut para ilmuwan, inilah risiko terlalu banyak duduk yang perlu diwaspadai:
Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung
Aliran darah akan melambat saat Anda duduk terlalu lama, sehingga memungkinkan asam lemak menumpuk di pembuluh darah. Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus maka dapat menyebabkan penyakit jantung.
Menyebabkan Penumpukan Lemak di Tubuh
Saat menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk, maka kemampuan tubuh untuk memproses lemak akan berkurang. Lipoprotein lipase adalah enzim penting yang diproduksi tubuh untuk memecah lemak dalam darah, dengan duduk yang terlalu lama, produksi lipoprotein lipase ini akan menurun hingga sekitar 90%. Pada akhirnya, tubuh akan sulit menggunakan lemak dan lemak justru akan ditumpuk dan disimpan di dalam tubuh.
Meningkatnya Risiko Penyakit Kronis
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan resistensi insulin yang juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan juga obesitas. Kedua penyakit kronis tersebut adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Melemahnya Kekuatan Otot
Karena duduk yang terlalu lama, Anda berisiko mengalami kelemahan otot yang digunakan untuk menunjang sistem pergerakan tubuh.
Memengaruhi Kinerja Otak
Duduk terlalu lama meningkatkan risiko demensia. Tidak banyak bergerak saat duduk menyebabkan menurunnya brain-derived neurotrophic factor (BDNF), penurunan ini menyebabkan peningkatan stres.
Selain itu, jika Anda tidak banyak bergerak, aliran daran darah ke otak akan melambat sehingga asupan oksigen ke otak juga ikut berkurang.
Selain risiko di atas, orang yang duduk terlalu lama juga berisiko mengalami:
- Varises kaki
- Nyeri pinggang
- Metabolisme yang lambat
- Sindrom metabolik (tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan gula darah tinggi)
- Pengaruh pada postur tubuh
- Osteoarthritis (peradangan sendi)
- Kematian yang lebih dini
Tips Jika Sering Duduk Terlalu Lama
Terkadang duduk terlalu lama disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang menyebabkan Anda jadi kurang bergerak. Anda bahkan mungkin harus duduk lebih dari 8 jam setiap hari.
Agar terhindar dari risiko penyakit di atas, maka inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Berjalanlah beberapa menit, setidaknya setiap 1 jam sekali
- Berolahraga rutin di luar jam kerja setidaknya 30-60 menit
- Memperbaiki postur tubuh setiap duduk
- Gunakan gelas yang kecil sehingga Anda harus terpaksa untuk berjalan setiap kali mengambil minum
- Memanfaatkan sisa waktu makan siang untuk berjalan-jalan di sekitar tempat kerja
Dengan banyak menggerakkan tubuh, maka tubuh akan membakar lebih banyak kalori yang dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan penggunaan energi tubuh. Aktivitas fisik juga membantu memperbaiki kekuatan otot, menjaga kesehatan mental serta menurunkan risiko penyakit.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina